Jumat, 18 Juni 2010

Menyatukan Suami Istri yang Ribut

Untuk menyatukan sebuah pasangan suami istri yang sedang bertengkar atau bergaduh ada beberapa cara atau kaedah.Pertama buatlah dua buah patung dari bahan lilin dengan bentuk lelaki dan bentuk wanita yang sedang berdiri. bahan lilin banyak dijual di mol atau market, kedai atau toko.
Kemudian nama lelaki bin ibunya ditulis didada patung perempuan. Dan sebaliknya, nama perempuan bin ibunya ditulis di dada patung lelaki. Untuk menulis nama ini pergunakanlah bahan dari jarum tembaga.
Tulislah ayat 74 surat albaqoroh berikut pada kertas putih polos yang bersih dari nazis.
Kertas kemudian dilipat dan diletakkan pada kedua sisi patung lelaki dan wanita yang disatukan saling berhadapan.
Ikat kedua patung itu yang telah diantarai oleh kertas bertuliskan ayat 74 surat albaqoroh tadi.
Sepasang patung lilin yang telah diikat rapi itu tanamkan dibawah pohon yang sedang berbuah lebat. Menanamnya sambil membaca ayat menyatukan pasangan dari ayat 74 surat albaqoroh berikut sebanyak 7x :
” Tsumma qosat quluu bukum min ba’di zaalika fahiya kalhijaaroti aw asyaddu qiswatan wainna minalhijaaroti lama yatafajjaru minhul anhaaru, wa inna minhaa lamaa yassyaqqoqu fayakhruju minhulmaa-u. Wa inna minha lamaa yahbithu min khosyatillah, wamallahu bigho filin ‘amma ta’maluun”
Insya Allah, kedua pasutri (pasangan suami istri) akan bersatu kembali hidup damai saling mengasihi antara satu sama lainnya.